Ilustrasi <i>childfree</i>/Net
Ilustrasi childfree/Net
KOMENTAR

MEDIA sosial sedang dihebohkan dengan perbincangan mengenai childfree atau keputusan seseorang untuk tidak memiliki anak. Topik childfree tersebut menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat, khususnya di kalangan muda. Apalagi setelah seorang influencer mengatakan bahwa childfree sangat bermanfaat sebagai ‘obat’ awet muda.

Ada beberapa kalangan yang belum mengetahui secara jelas tentang pengertian childfree. Melansir Oxford Dictionary, childfree adalah kondisi ketika pasangan suami istri memilih untuk tidak memiliki anak.

Sejalan pula dengan yang dituliskan di Cambridge Dictionary, childfree adalah keputusan seseorang atau pasangan untuk tidak memiliki anak. Fenomena childfree juga dapat dilihat saat suatu negara yang memiliki angka kelahiran sedikit.

Melansir data The World Factbook Central Intelligence Agency (CIA), terdapat beberapa negara yang mempunyai tingkat kelahiran terendah di dunia. Pertama, Saint Pierre dan Miquelon. Negara tersebut memiliki angka 6,47 kelahiran per 1.000 penduduk pada 2022. Saint Pierre dan Miquelon adalah kepulauan yang berada di bawah bendera Prancis.

Kemudian ada Monaco, dengan angka 6,66 dan Andorra 6,88. Korea Selatan sebanyak 6,92, Jepang 6,95, dan Italia 6,95. Negara-negara tersebut memiliki angka kelahiran di bawah 7 per 1.000 penduduk.

Namun dari 228 negara yang tercatat, Indonesia juga termasuk negara dengan angka kelahiran yang sangat rendah. Diketahui, Indonesia berada di posisi 122 dengan angka kelahiran 15,32 per 100 penduduk.

Sementara, urutan pertama negara dengan angka kelahiran tertinggi adalah Nigeria dengan 47,08, Angola 41,80, Benin 41,15, Mali 41.07, dan Uganda 40,94.

Meski sempat heboh, namun keputusan childfree di Indonesia masih sering dianggap tabu. Hal tersebut dikarenakan childfree dianggap bertentangan dengan norma dan budaya masyarakat Tanah Air, juga bertentangan dengan ajaran agama Islam.




Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Sebelumnya

Lebih dari 200 Rumah Rusak, Pemerintah Kabupaten Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News